Sabtu, 04 April 2015

Menikmati Perjalanan Jakarta Bandung dengan Bus Primajasa


             Saat pagi hari tepatnya hari minggu tanggal 8 Februari 2015 saya sedang berada di Jakarta dan mau pulang ke Bandung. Saya pulang menggunakan armada bis Primajasa dengan trayek Lebak Bulus (Jakarta)-Bandung. Rencananya saya mau naik bis Primajasa  di Lebak Bulus tetapi pada akhirnya saya naik bisnya dari pool Primajasa yang berada di Ciputat, Tangerang karena terminal Lebak Bulus sudah dibongkar oleh Pemprov DKI Jakarta.
            Setibanya di pool Primajasa Ciputat, Tangerang saya langsung masuk ke dalam kabin bis Primajasa jurusan Lebak Bulus-Bandung kelas eksekutif yang bertenaga mesin dan chassis Hino R260 dengan balutan karoseri Rahayu Santosa (RS) type Evo X dan bis tersebut masih dalam kategori masih baru

Bis Primajasa Hino R260 dengan karoseri Rahayu Santosa tipe Evo X

          Bis tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas cukup nyaman antara lain reclining seat 2-2, smoking area, toilet, dan fasilitas hiburan berupa audio (sound system) dan pemutar DVD disertai TV LCD yang terkenal dengan tampilan gambarnya yang jernih. Keberadaan Fasilitas di bis tersebut dapat memberikan kenyamanan terhadap penumpang selama melakukan perjalanan.  
 Jok Stel 2-2
 Toilet
Cockpit BisPrimajasa Hino R260
            Sekitar setengah jam kemudian bis Primajasa yang saya tumpangi langsung jalan dengan keadaan ruang kabin yang masih lengang dan baru beberapa orang penumpang yang ada di bis tersebut. Setibanya di daerah Lebak Bulus, bis Primajasa yang saya tumpangi sudah mulai disi penumpang dengan jumlah yang cukup banyak, kemudian saat di Pasar Rebo bis yang saya tumpangi mengangkut penumpang sampai “full seat” alias penuh.  
Setelah bis Primajasa yang saya tumpangi penuh, bis tersebut langsung masuk tol Jakarta Outer Ring Road atau yang lebih dikenal jalan tol JORR. Selama di jalan tol JORR bis Primajasa yang saya tumpangi berjalan secara perlahan dengan kecapatan rata-rata 60 km/jam dikarenakan jalan tol tersebut dalam keadaan ramai lancar dan banyak kendaraan yang melintas dari Jakarta dan daerah sekitarnya.
            Setibanya di Bekasi kondisi jalan sudah mulai lengang dan hampir seluruh kendaraan yang berada di daerah tersebut sudah bisa memacu kendaraanya dengan kecepatan yang cukup tinggi (kira-kira 100 km/jam) termasuk bis Primajasa yang saya tumpangi. Di jalan tol daerah Bekasi yang kontur jalannya terbilang datar, bis Primajasa yang saya tumpangi berjalan dengan cukup nyaman dan suara mesinnya pun tidak begitu terdengar dan terasa halus. Selama perjalanan dari Jakarta sampai ke Bandung para penumpang pun dihibur oleh lagu-lagu yang enak didengar disertai suara sound system yang amat jernih.
            Saat di tol Jakarta Cikampek tepatnya di Km 57, bis Primajasa yang saya tumpangi masuk ke SPBU untuk mengisi solar, dan selama di SPBU saya langsung keluar dari bis untuk memfoto bis yang berada di area tersebut. Bis yang sedang mengisi solar di SPBU tersebut antara lain bis Primajasa, MGI dan Haryanto.  
Bis MGI sedang mengisi solar bersama Primajasa

          Setelah bis mengisi solar, saya segera masuk ke bis untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung dan saat bis keluar dari SPBU, bis tersebut langsung tancap gas dan saling menyusul satu sama lain. Meskipun banyak bis yang saling menyusul, tetapi bis Primajasa yang saya tumpangi berjalan dan menyusul dengan mulus disertai manuver yang  professional sehingga penumpang di bis tersebut merasa nyaman.
            Kenyamanan bis Primajasa sangat terasa saat melibas jalan tol Purbaleunyi yang terdapat turunan dan tanjakan serta jalan yang bergelombang. Saat bis Primajasa melibas jalan yang bergelombang saya merasakan kelembutan suspensi Hino R260 yang sangat nyaman, dan setara dengan kelembutan suspensi mobil sedan pada umumnya, sehingga penumpang tetap merasa nyaman meskipun keadaan jalan yang dilalui bergelombang. 
            Ketika di turunan jalan tol Purbaleunyi bis Primajasa berjalan sangat cepat dan mulus dengan kecepatan 120 km/jam dalam posisi perseneling netral. Meskipun bis Primajasa yang saya tumpangi berjalan sangat cepat, tetapi para penumpang tetap merasa nyaman. Sedangkan saat di jalan tol yang menanjak bis Primajasa yang saya tumpangi tetap berjalan dengan cepat dan lincah serta banyak kendaraan khususnya bis lainnya disusulnya satu persatu, dan merupakan salah satu bukti keunggulan dari mesin Hino R260.
            Setibanya di gerbang Tol Pasir Koja, keadaan jalan sangat macet karena banyak kendaraan yang keluar dan masuk kota Bandung, dan perjalanan untuk tiba di Terminal Leuwipanjang sangat lama. Akhirnya bis Primjasa yang saya tumpangi masuk ke Terminal Leuwipanjang dan itu menandakan bahwa saya sudah sampai ke Kota Bandung dengan selamat. Sekian perjalanan yang saya lakukan, semoga saya dapat melakukan perjalanan kemana-mana dengan menggunakan bis lainnya.     

Writen: Arya Nugraha S (Bandung, 26 Maret 2015)