Rabu, 22 Juli 2015

Dampak Jalan Tol Cipularang untuk Sektor Pariwisata di Jawa Barat



Saat ini banyak orang yang melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat termasuk berbagai daerah tujuan wisatanya, dan selama melakukan perjalanan mereka ingin merasa nyaman dan cepat sampai tujuan dengan selamat. Hal ini membuat pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun jalan tol Cipularang yang menghubungkan Kota Jakarta dan Bandung yang terkenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Barat.
            Nama Cipularang merupakan akronim dari nama daerah yang dilintasi yaitu Cikampek-Purwakarta-Padalarang dan daerah tersebut berlokasi di antara Kota Jakarta dan Bandung. Jalan Tol Cipularang dibangun pada akhir April 2005 dan jalan tol tersebut membelah salah satu gunung di daerah di Jawa Barat dan membentang dari Cikampek, Purwakarta, dan Padalarang sehingga kontur jalan tol tersebut menanjak dan menurun. Para pengendara yang melewati jalan tol Cipularang juga dapat melihat pemandangan pegunungan yang indah sambil mengendarai kendaraanya dalam keadaan lancar. 
            Tol Cipularang juga dilangkapi dengan fasilitas rest area dengan bentuk bangunan yang sangat unik dan terdapat berbagai macam fasilitas seperti rumah makan, mini market, mushola/masjid, toilet bahkan SPBU, dan rest area di jalan tol tersebut selalu terlihat ramai karena banyak kendaraan yang menuju ke daerah selatan pulau Jawa termasuk Provinsi Jawa Barat dan sebaliknya.
Jalan tol Cipularang dapat menghubungkan berbagai daerah tujuan wisata di Jawa Barat bagian selatan seperti objek wisata di Garut, Tasikmalaya, bahkan Pangandaran sehingga perjalanan wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut menjadi lebih singkat.
            Sebagai salah satu jalur wisata, jalan tol Cipularang selalu ramai khususnya saat akhir minggu dan liburan panjang. Keramaian seperti ini dibuktikan dengan jumlah kendaraan yang berasal dari Jabodetabek, termasuk bis atau elf pariwisata (travel) yang menuju ke berbagai daerah tujuan wisata di Jawa Barat. Keramaian di jalan tol Cipularang juga dapat dilihat dari jumlah kendaraan yang mengantri di setiap gerbang tol, dan  berhenti di setiap rest area.
            Keberadaan jalan tol Cipularang memberikan dampak peningkatan terhadap jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata di Jawa Barat khususnya saat musim mudik lebaran yang mana masyarakat mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri sambil berwisata bersama keluarga.
Seperti yang kita ketahui objek wisata di Jawa barat memiliki keunggulan dan ciri khas yang menarik wisatawan seperti keberadaan  iklim, pemandangan, keberanekaragaman kuliner, dan kerajinan tangan masyarakat setempat. Khususnya saat ini akses menuju berbagai objek wisata di Jawa Barat didukung oleh keberadaan infrastruktur jalan tol Cipularang sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata di Jawa Barat menjadi lebih mudah dan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta pendapatan daerah Jawa Barat dari sektor Pariwisata.