Perjalanan selalu dilakukan setiap
orang untuk menghilangkan rasa stress bahkan galau, apalagi salah satu perjalanan
dilakukan dengan menggunakan armada bis akan terasa lebih berkesan dan itu
lakukan oleh saya sendiri.
Pada
tanggal 22 Maret 2015 saya melakukan perjalanan ke Tasikmalaya dengan
menggunakan bis Budiman yang berbalut karoseri Adiputro type Jetbus dan bertenaga
mesin Mercedes Benz OH 1518. Meskipun Mercedes Benz OH 1518 salah satu produk mesin
terdahulu namun cukup tangguh di berbagai jalan bergelombang dan menanjak.
Selain itu juga Mercedes Benz OH 1518 suara mesinya tidak begitu terdengar sehingga
penumpang merasa nyaman.
Bis
Budiman Jetbus Mercedes Benz OH 1518 di Terminal Cicaheum
Saya
mulai berangkat ke Tasikmalaya dari Terminal Cicaheum dan sebelum melakukan
perjalanan saya memfoto bis yang ada di terminal tersebut. Bis di terminal Cicaheum didominasi bis Budiman
yang bertujuan ke Tasik, Pangandaran, dan Karangpucung.
Salah
satu Bis Budiman dengan tujuan Pangandaran di Terminal Cicaheum,
Bandung
Saat
saya masuk ke kabin Bis Budiman Jetbus Mercedes Benz OH 1518 jurusan
Tasik-Bandung saya melihat sudut-sudut interior bis tersebut yang elegant serta dilengkapi dengan
fasilitas Air Conditioning (AC), reclining seat 2-2, TV LCD, dan sound system (audio)
dengan suara musik yang amat jernih.
Bis Budiman Jetbus Mercedes Benz OH
1518 mulai berangkat sekitar pukul 08.00
WIB dan selanjutnya bis tersebut mampir ke pool Budiman di Cibiru untuk
mengambil penumpang yang menunggu di pool tersebut bis tersebut jumlah
penumpangnya menjadi penuh Setibanya di Rancaekek bis tersebut berhenti untuk memberikan
laporan ke pos kontrol dan saat itu saya turun untuk membeli minuman dan memfoto
bis tersebut.
Foto
bis Budiman Jetbus Mercedes Benz OH 1518 saat di Pos Kontrol Rancaekek
Setelah dari agen Rancaekek bis
Budiman Jetbus Mercedes Benz OH 1518 langsung menuju ke Tasik dan selama
perjalanan seluruh
penumpang disuguhi musik agar tidak jenuh. Selama melewati jalan yang
berkelok-kelok dan agak sempit, bis tersebut menikung dengan profesional. Apa
lagi saat menyiap truk di tanjakan, bis tersebut langsung oper gigi ke gigi
satu dan langsung tancap gas.
Keunggulan suspensi dari Mercedes-Benz OH 1518
terasa di jalan yang bergelombang tempatnya daerah Ciawi dan suspensinya terasa
lembut. Setelah melewati jalan bergelombang bis tersebut langsung tancap gas
meskipun. Setibanya di terowongan Rajapolah sebagian penumpang mulai turun
dengan tujuan Pamoyanan, Rajapolah, Cisayong dan daerah lainnya, tetapi jumlah
penumpang yang paling banyak turun adalah di daerah Indihiang tepatnya Parakan
Honje atau Parhon dan mereka bertujuan ke pusat kota Tasikmalaya. Sebagian
kecil penumpang juga ada yang turun di Pool Budiman By Pass Tasikmalaya
termasuk saya sendiri.
Saya tiba di Pool Budiman
Tasikmalaya pukul 11.00 dan saya langsung menuju ke kantin untuk ngopi gorengan
sambil menghubungi teman saya. Beberapa saat kemudian saya langsung ke masjid
di halaman belakang pool Budiman dan berkumpul bersama. Saat adzan dzuhur
dikumandangkan kami langsung melaksanakan sholat dzuhur berjamaah.
Pool
Budiman Tasikmalaya
(atas:
halaman depan; bawah: halaman belakang)
Setelah
sholat dzuhur, kami langsung menuju ke tempat bis parkir di pool dan beberapa
teman kami langsung memfoto banyak bis bahkan mereka juga ada yang foto selfie. Selain bis, ada juga chassis bis
yang akan dikirim ke pabrik karoseri untuk di rebody, dan chassis bis tersebut antara lain Mercedes-Benz OH 1521
dan OH 1518. Beberapa dari chassis tersebut sudah ada yang ganti ban dan velg
dengan ban jenis tubles dan velg bus seri terbaru.
Di
pool Budiman Tasikmalaya juga terdapat beberapa bis yang sedang diperbaiki. Setelah melihat bis yang diperbaiki kami
langsung menuju ke halaman depan pool, dan foto bersama dengan salah satu armada
bis Budiman yang parkir di tempat pemberangkatan.
Chassis
Bis Budiman yang akan dibawa ke Pabrik Karoseri
Foto
Beberapa armada Bis Budiman di Pool Tasikmalaya
Pada pukul 14.00 WIB kami langsung
pulang ke rumahnya masing-masing. dan saya berencana pulang menggunakan bis
Budiman seri EURO-NG Mercedes Benz OH 1526 jurusan Tasik Cimahi, tetapi saat
saya mau masuk ke bis tersebut tiba-tiba bis tersebut langsung berangkat. Akhir
saya menunggu bis Budiman berikutnya dan mengharapkan armada bis Budiman seri
EURO-NG lainnya tetapi akhirnya saya pulang dengan menggunakan armada bis
Budiman Jetbus dengan mesin Mercedes Benz OH 1521.
Saya masuk ke bis Budiman Jetbus
Mercedes Benz OH 1521dan duduk di kursi bagian belakang karena kursi di bagian
depan dan tengah bis sudah penuh bahkan ada beberapa penumpang yang duduk di
balkon belakang bis. Meskipun saya pulang dengan bis Budiman Jetbus Mercedes
Benz OH 1521 tetapi saya merasa nyaman. Kenyamanan bis juga terdapat pada karoseri
yang digunakan yaitu Adiputro tipe Jetbus yang terkenal nyaman dan elegan. Selain
nyaman, bis Budiman Jetbus Mercedes Benz OH 1521 memiliki ketangguhan saat
melewati kontur jalan yang bergelombang dan menanjak.
Beberapa saat kemudian bis tersebut
langsung berangkat bahkan kru bis hanya beristirahat sebentar karena kondisi
penumpang yang membeludak. Sebelum menuju ke Bandung bis tersebut mampir ke
SPBU di Jl By Pass Tasikmalaya untuk mengisi solar agar tidak mogok dalam perjalanan.
Di SPBU tersebut saya melihat banyak armada bis Budiman yang sedang mengisi
solar khususnya bis Budiman yang melayani penumpang jarak jauh.
Setelah mengisi solar, bis Budiman
Jetbus Mercedes Benz OH 1521 langsung berangkat ke Bandung dan tidak masuk ke
Terminal Type A Tasikmalaya melainkan berhenti di depan terminal tersebut karena
kondisi penumpang sudah penuh. Saat di Ciawi bis tersebut berhenti di pos kontrol
PO Budiman untuk melakukan pemeriksaan jumlah penumpang, kemudian bis tersebut
langsung melanjutkan perjalanan ke Bandung. Selama perjalanan pulang ke Bandung
para penumpang disuguhi musik dangdut koplo dan
mereka merasa terhibur selama perjalanan.
Saat di jalan yang menanjak di
daerah Ciawi, bis tersebut langsung tancap gas serta melibas tanjakan dan ini merupakan
salah satu keunggulan dari mesin Mercedes Benz OH 1521. Saat bis tersebut tancap
gas, suara mesinnya terdengar secara jelas dan ini merupakan salah satu ciri khas
Mercedes Benz OH 1521. Mercedes Benz OH 1521 juga memiliki suspensi yang lembut
seperti layaknya mobil sedan. Kelembutan suspensi bis tersebut sangat terasa saat
melewati jalan bergelombang sehingga penumpang yang merasa nyaman.
Setibanya di Lewo, bis Budiman
Jetbus Mercedes Benz OH 1521 berhenti untuk melakukan pemeriksaan jumlah
penumpang oleh petugas pos kontrol Bis Budiman. Selama di pos kontrol banyak
penumpang yang turun untuk ke toilet, dan membeli makanan atau minuman,
termasuk saya sendiri. Saat para penumpang sudah masuk ke bis, kemudian bis
tersebut langsung melanjutkan perjalanan. Kondisi jalan yang dilewati dalam
keadaan ramai lancar karena banyak orang yang melakukan perjalanan liburan,
bahkan banyak bis pariwisata yang membawa rombongan wisatawan.
Bis
Budiman Jetbus Mercedes Benz OH1521 di Pos Kontrol Lewo
Bis
Budiman Jetbus Mercedes Benz OH 1521 tidak melewati jalan lingkar Nagreg, melainkan
melewati jalan Nagreg yang lama dan sangat terjal. Saat di tanjakan Nagreg, bis
tersebut langsung tancap gas dan oper gigi ke posisi dua sehingga dapat menyalip
kendaraan di depannya. Setelah melewati tanjakan Nagreg, bis tersebut langsung
menuju ke daerah Cicalengka yang jalannya cukup datar dan lebar sehingga bis
tersebut dapat berjalan dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di Gerbang tol Cileunyi ada
beberapa penumpang yang turun dan bis langsung menuju Ujungberung. Keadaan
jalan di Ujungberung cukup padat karena banyak angkutan umum yang menurunkan
penumpang dan terdapat pasar yang terdiri dari beberapa pedagang kaki lima.
Saya tiba di terminal Cicaheum pukul
18.00, dan terminal tersebut sudah dipenuhi bis malam dengan trayek Jawa Tangah
dan Jawa Timur, sedangkan jumlah bis Budiman jumlahnya sedikit karena masih
dalam perjalanan. Setelah bis sudah masuk terminal Cicaheum, saya langsung
turun dari bis dan naik angkot untuk melanjutkan perjalanan sampai ke rumah.
Sekian
perjalanan yang saya lakukan, tunggu perjalanan menarik lainnya.
Sampai
Jumpa…….!!!!!!
Bandung,
3 Mei 2015
Written
By: Arya Nugraha
Ongkosnya berapan dr tasik ke bandung?
BalasHapusskrang ongkosnya 40rb bisnis ac
HapusBedanya ama euroNG apa
BalasHapus